Belajar dan Berbagi Seputar Dunia Perkapalan

Tuesday, January 31, 2017

Sejarah dan Aktivitas Biro Klasifikasi Indonesia

Biro Klasifikasi Indonesia atau biasa disebut BKI adalah Badan Usaha Milik Negara Indonesia yang merupakan satu - satunya badan klasifikasi nasional untuk melakukan pengkelasan kapal niaga yang berbendera Indonesia maupun kapal asing yang beroperasi di perairan Indonesia.

Logo Biro Klasifikasi Indoneisa
Daftar Isi :
  1. Sejarah BKI
  2. Kegiatan BKI

Sejarah BKI

BKI merupakan pengklasifikasian kapal dengan berdasarkan konstruksi lambung, mesin dan listrik kapal dengan tujuan memberikan penilaian teknis atas layak tidaknya kapal tersebut untuk berlayar. Selain itu, BKI juga dipercaya oleh Pemerintah Indonesia untuk melaksanakan survei dan sertifikasi statutoria atas nama Pemerintah Republik Indonesia, antara lain Load Line, ISM Code, ISPS Code.

BKI dibentuk dengan menerapkan standar teknik dalam melakukan kegiatan desain, konstruksi, dan survey marine terkait dengan fasilitas terapung, termasuk kapal dan konstruksi offshore. Kapal yang didesain dan dibangun berdasarkan standar BKI akan mendapatkan Sertifikat Klasifikasi dari BKI, dimana penerbitan sertifikat dilakukan setelah BKI menyelesaikan serangkaian survei klasifikasi yang dipersyaratkan.

BKI merupakan Badan Klasifikasi yang independen dan mengatur diri sendiri, BKI tidak memiliki kepentingan terhadap aspek komersial terkait dengan desain kapal, pembangunan kapal, kepemilikan kapal, operasional kapal, manajemen kapal, perawatan atau perbaikan kapal, asuransi atau persewaan. Dalam rangka untuk meningkatkan mutu dan standar teknik yang dipublikasikan kepada pihak - pihak yang berkepentingan dengan jasa klasifikasi kapal, maka BKI juga melakukan penelitian dan pengembangan untuk meningkatkan mutu dan standar teknik.

BKI dibentuk untuk menghemat devisa Negara bagi layanan inspeksi kapal - kapal nasional dan mendukung kemandirian dunai industri maritim Indonesia. Melalui dukungan kerja sama dengan Germansicher Lloyd, German, BKI saat ini telah menjadi sebuah badan klasifikasi nasional yang besar dan merupakan badan klasifikasi ke - 4 di Asia setelah Jepang, China dan Korea.

Selain kegiatan usaha klasifikasi, BKI juga mengembangkan kegiatannya di bindang jasa Konsultansi dan Supervisi. BKI memiliki kantor pusat yang berada di Jakarta dan memiliki jaringan kantor cabang di pelabuhan besar seluruh Indonesia dan Singapura serta BKI juga memiliki kerja sama dengan Badan Klasifikasi Asing, baik dalam bentuk Mutual Representative maupun Dual Class.

Kegiatan BKI

Dalam implementasi peraturan dilapangan BKI melaksanakan jenis survey sebagai berikut:
  1. Survey Penerimaan Kelas
  2. Survey Mempertahankan Kelas (Survey Periodic)

1. Survey Penerimaan Kelas

Survey penerimaan kelas dibagi menjadi dua yaitu:

     A. Survey Penerimaan Kelas Bangunan Baru
     B. Survey Penerimaan Kelas Bangunan Sudah Jadi

A. Survey Penerimaan Kelas Bangunan baru
Untuk melakukan survey penerimaan kelas bangunan baru, terlebih dahulu galangan pembangun harus memenuhi beberapa persyarat, seperti:
  • Sertifikasi Bengkel Las (Welding Shop Approval)
  • Sertifikasi Juru Las (Welder Certificate)
  • Supervisor Las (Skilled)
  • Quality Control System (QCS)
  • Spesifikasi Prosedur Las (WPS)
  • Production standart: IACS Shipbuilding and Repair Quality Standard (rec.47)
  • Shipyard Quality Management
Dan untuk memulainya survey pada setiap project bangunan baru, BKI akan mengadakan Kick Of Meeting yang dihadiri oleh:
  • Surveyor BKI
  • Wakil pemilik (OS)
  • Wakil Galangan (QC Inspector)
Dalam Kick Of Meeting tersebut, agenda yang akan dibahas yaitu:
  • Fasilitas konstruksi yang dimiliki oleh galangan pembangun
  • Tipe kapal yang akan dibangun
  • Subcontractor yang terlibat
  • Fungsi system quality control
Selain mengadakan Kick Of Meeting, galangan pembangunan (petugas QC) juga harus menyiapkan ITP untuk setiap kapal yang akan dibangun, yang secara umum berisi:
  • Proposal pemeriksaan pekerjaan pelat secara lengkap meliputi identifikas material, marking dan cutting, scantling check, fit-up dan welding check yang dimulai sejak tahapan sub assembly, joining block, pre-erection dan erection diatas building bert/dock.
  • Proposal pengujian tangki atau ruang (tightness test dan strength test), bukaan kedap air dan bukaan kedap cuaca.
  • Proposal pemeriksaan NDT
  • Proposal pemeriksaan khusus terkait dengan type kapal atau persyaratan statutoria.
  • Proposal pemeriksaan bagian permesinan dan listrik
Sedangkan survey yang dilakukan setelah peluncuran kapal yaitu:
Untuk survey pada bagian lambung:
  • Pemeriksaan final tangki - tangki, ruang muat dan ruangan - ruangan yang lain
  • Uji kekuatan tangki - tangki
  • Uji operasional tangki - tangki
  • Pemeriksaan substructure (steering gear, lifeboat davit, anchor windlass, chain stopper, mooring winch, towing gear, bollard, guide roller, container socket, hatch cover)
  • NDT pengelasan bagian atas garis air
  • Uji operasional dan kekedapan tutup palka
  • Uji operasional dan kekedapan pintu/bukaan - bukaan kedap air/kedap cuaca
  • Pemeriksaan closing appliances
  • Pemeriksaan pertama statutory survey
  • Inclining test
Untuk survey pada bagian mesin yaitu:
  • Pemasangan dan alignment poros antara (jika ada)
  • Alignment sistem propulsi
  • Pemeriksaan pondasi mesin utama
  • Instalasi permesinan bantu berikut sistem pipanya
  • Instalasi bejana tekan dan sistem pipanya
  • Instalasi listrik
Sedangkan untuk pengujian sebelum sea trial yaitu:
  • Percobaan instalasi listrik, termasuk mesin penggeraknya
  • Percobaan awal steeing gear dan perlengkapannya
  • Uji peralatan pemadam kebakaran dan sistem alarm kebakaran
  • Uji fungsi quick-closing device tangki bbm
  • Uji fungsi pemutusan darurat blower kamar mesin, pompa bbm, separator, pembakar minyak, dan lain - lain
  • Sistem bilga dan sistem ballast
  • Percobaan sistem propulsi utama dengan kendali jarak jauh, emergency stopping dan peralatan safety yang lainnya.
Pada saat Sea Trial dilakukan harus dihadiri oleh surveyor BKI dan dilaksanakan sesuai program sea trial yaitu:
  • Manuvering
  • Endurance M/E
  • Uji coba sistem perlengkapan jangkar
  • Uji coba sistem kemudi darurat
  • Vibrasi dan Noise
Sertifikasi akan diberikan jika :
  • Keseluruhan proses penerimaan kelas bangunan baru dinyatakan selesai, akan diterbitkan sertifikat klasifikasi sementara dengan persetujuan kantor pusat.
  • Setelah laporan survey dibuat dan divalidasi, akan dierbitkan sertifikat permanen oleh kantor pusat.

B. Survey Penerimaan Kelas Kapal Sudah Jadi
Prosedur pemeriksaan survey peneriman kelas kapal sudah jadi (Non IACS) yaitu :
  • Kapal diperiksa diatas dok
  • Item pemeriksan dengan lingkup survey pembaruan kelas IV
  • Gambar - gambar (lambung, instalasi mesin) dan perhitungan stabilitas harus dimasukkan ke BKI untuk persetujuan
  • Dokumen meliputi : Gross akte, surat ukur dan builder certificate harus ada
  • Bila keseluruhan proses penerimaan kelas dinyatakan selesai, akan diterbitkan sertifikat klasifikasi sementara dengan persetujuan kantor pusat
  • Setelah laporan survey dibuat dan divalidasi, akan diterbitkan sertifikat permanen dengan persetujuan kantor pusat

2. Survey Mempertahankan Kelas (Survey Periodic)

Dalam survey mempertahankan kelas terbagi menjadi beberapa point, antara lain:
     A. Survey tahunan (setiap tahun)
     B. Survey antara (survey tahunan kedua atau ketiga)
     C. Surver pengedokan (2 kali dalam 1 periode kelas)
     D. Survey pembaruan kelas (setiap lima tahun)
     E. Survey poros baling - baling (setiap lima tahun)

A. Survey Tahunan
Survey tahunan dilaksanakan setiap 12 bulan dimulai pada tanggal periode kelas dengan item pemeriksaannya yaitu:
  • Kapal harus disurvey dalam kondisi tanpa muatan apabila memungkinkan
  • Bagian konstruksi utama lambung
  • Ruang muat dan kamar mesin
  • Sistem kemudi dan perlengkapan jangkar
  • Pemeriksaan umum terhadap ruang mesin, sistem propulsi, permesinan bantu, serta pemeriksaan jalan keluar darurat bebas hambatan
  • Pemeriksaan eksternal ketel, bejana tekan berikut peralatan dan alat pengamannya
  • Pemeriksaan dan pengujian dari kendali jarak jauh, peralatan penutup cepat/peralatan penghentian dari pompa, katup, ventilator dan lain - lain
  • Pemeriksaan dan pengujian sistem kemudi utama dan bantu termasuk perlengkapan dan sistem kendalinya
  • Pengujian dari semua sistem komunikasi antara anjungan ke kamar mesin, anjungan ke ruang ketel dan anjungan ke ruang mesin kemudi
  • Pengujian sistem bilga, termasuk mekanisme kendali jarak jauh dan peralatan monitor tinggi permukaan air bilga
  • Pemeriksaan sistem pasokan tenaga utama dan darurat, termasuk perangkat pembagi dan instalasi listrik lainnya.
B. Survey Antara
Jatuh tempo survey antara, secara nominal 2,5 tahun sejak awal periode kelas dan setiap pembaruan kelas dan setiap pembaruan kelas dan dapat dilaksanakan baik pada saat atau antara survey tahunan kedua atau ketiga. Sedangkan item pemeriksaannya yaitu:
  • Seluruh item survey tahunan
  • Untuk kapal antara 5 s/d 10 tahun dilaksanakan internal tangki ballast secara acak (random)
  • Untuk kapal lebih dari 10 tahun maka seluruh tangki ballast harus diperiksa internal
  • Untuk kapal ferry, dilaksanakan uji keretakan (NDT) pada enasel ramp door
  • Pengukuran crank shaft deflection mesin induk dan mesin bantu
  • Pengukuran tahanan isolasi terhadap instalasi listrik
C. Survey Pengedokan
Survey pengedokan digunakan untuk keperluan pemeriksaan periodik terhadap kondisi lambung di bawah air (survey alas), bukaan dan perlengkapan penutupan pada pelat kulit yang berhubungan dengan instalasi mesin, dan komponen bagian luar dari sistem kemudi dan propulsi.

Untuk kapal laut dengan tanda kelas A100 harus melaksanakan sedikitnya dua kali pemeriksaan alas kapal bagian luar dan bagian yang terkait dalam setiap 5 tahun periode survey pembaruan. Dalam pemeriksaan survey pengedokan meliputi pemeriksaan plat alas dan sisi dari plat kulit, termasuk beberapa komponen yang melekat, kemudi, pipa pembuangan dan pengering air (termasuk penutupnya), poros baling - baling, tongkat kemudi dan katup - katup laut.


D. Survey Pembaruan Kelas
Survey pembaruan kelas dilakukan setiap 5 tahun atau sampai habis masa berlakunya sertifikat. Survey pembaruan kelas terbagi menjadi beberapa point antara lain:

1. Survey Pembaruan Kelas I
Item pemeriksaan survey pembaruan kelas I dilakukan diatas dok. Item yang diperiksa yaitu item survey tahunan, survey pengedokan dan survey antara. Semua tangki ballast, FPT, APT akan diperiksan internal. Tangki yang dindinnya merupakan lambung kapal akan diuji tekan dan dapat diuji sesuai dengan isinya. Mesin induk, mesin bantu, pompa - pompa dan compressor akan dibuka lengkap untuk dilakukannya pemeriksaan.

2. Survey Pembaruan Kelas II
Dalam survey pembaruan kelas II yang akan diperiksa yaitu seluruh item survey pembaruan I serta pemeriksaan internal tangki - tangki yang dilakukan secara acak. Pengukuran ketebalan satu penampang melintang pada daerah 0,5 L dari tengah kapal dan pengukuran diameter rantai jangkar.

3. Survey Pembaruan Kelas III
Dalam melakukan survey pembaruan kelas III, yang akan diperiksa yaitu seluruh item survey pembaruan kelas II dan seluruh tangki akan diperiksa secara internal serta dilakukan pengujian tekan. Pengukuran pelat geladak utam, tutup palka dan ambang palka, pelat kulit atau plat sisi, lajur terbawah dari satu sekat melintang ruang muat.

4. Survey Pembaruan Kelas IV
Item pemeriksaannya yaitu seluruh item pada survey pembaruan kelas III dan pengukuran ketebalan pelat pada geladak banguan atas dan rumah geladak, pelat kotak sea chest dan pelat alas.



Referensi:
  1. https://id.wikipedia.org/wiki/Biro_Klasifikasi_Indonesia
  2. http://www.bki.co.id/
Sumber Gambar:
  1. http://999-logo.blogspot.co.id/2014/10/logo-biro-klasifikasi-indonesia-bki.html

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Sejarah dan Aktivitas Biro Klasifikasi Indonesia

0 comments:

Post a Comment

Peraturan Komentar:

1. Silahkan berikan komentar Anda sesuai dengan topik artikel yang Anda baca
2. Gunakan tombol "Balas" jika ingin membalas komentar agar komunikasi lebih terstruktur
3. Gunakan bahasa yang baik dan mudah dimengerti
4. Dilarang keras meninggal link hidup atau aktif

Terima Kasih Atas Komentar Anda